Kamis, 06 Januari 2011

Ciri-ciri Sahabat Sejati

0 komentar
î       Sahabat penolong,
Ciri-ciri sahabat penolong: ia menjaga dirimu dan milikmu sewaktu engkau lengah, ia melindungimu sewaktu engkau ketakutan, dan ia membantu lebih dari yang kau perlukan
î       Sahabat pada waktu senang dan susah,
Ciri-ciri sahabat pada waktu senang dan susah: ia menceritakan rahasianya kepadamu, ia menjaga segala rahasia dirimu, ia tidak meninggalkanmu saat engkau kesulitan, dan ia bahkan rela berkorban hidup bagi dirimu.
î        Sahabat yang memberi nasehat baik,
Ciri-ciri sahabat yang memberi nasehat baik: ia mencegah engkau berbuat jahat, ia menganjurkan engkau berbuat benar, ia memberitahukan kebenaran yang belum pernah engkau dengar, dan ia menunjukkan engkau jalan yang benar.
î       Sahabat yang bersimpati.
Ciri-ciri sahabat yang bersimpati: ia tidak bergembira atas kesusahanmu, ia turut senang atas kebahagiaanmu, ia mencegah orang lain menjelekkan dirimu, dan ia membenarkan orang yang memuji dirimu.

Indahnya masa Remaja ^^

0 komentar
Semua orang juga udah tahu kalau masa-masa yang paling indah adalah masa-masa ketika kita remaja atau masa-masa disekolah (SMP dan SMA), ya karena disinilah awal dari sebuah masa ketika kita meraba dan mengenal satu demi satu sebuah kehidupan mulai dari mengenal rasanya berpacaran, bermain musik, berorganisasi atau memulai dunia luar yang lebih luas.

sekolah1Saya sendiripun merasakan bagaimana indahnya masa-masa tersebut, sungguh beruntung saya bisa merasakannya bagaimana dulu mempunyai teman akrab yang bisa dikatakan satu hati alias kompak mungkin kalau bahasa sekarang nge-Gank, tapi saat itu kita kompak dalam dunia seni yaitu bermain musik alias nge-band.
Sayang rasanya bila masa-masa remaja kita harus lewatkan tanpa kegiatan-kegiatan yang positif yang nantinya akan berpengaruh terhadap kehidupan kita dimasa mendatang.
Tapi ketika masa remaja telah lewat, yang saya maksud adalah ketika saya selesai sekolah menengah atas, disinilah saya merasakan awal dari penentuan masa depan saya sendiri mau dibawa ke arah mana, apa mau jadi gembel atau sukses. Padahal pola pikir ini belum pernah muncul sebelumnya ketika masih sekolah.
Saya sering senyum simpul sendiri sekarang ketika menyaksikan anak-anak gambar2sekolah yang berkerumun dipinggir jalan entah mereka bolos sekolah atau pulang sekolah, rasanya saya jadi ketawa sendiri dan miris “Mereka Kelak Akan Jadi Apa”, sungguh berat rasanya ketika dunia yang penuh kesenangan yang belum memikirkan rasa tanggung jawab harus kita tinggalkan tiba-tiba harus dihadapkan oleh dunia yang sebenarnya harus kita jalani dimana sebuah langkah harus dimulai yang harus berebutan dengan ratusan ribu langkah lainnya serta satu sama lain mungkin akan saling menjegal…..
Gengsi dan malu berkumpul jadi satu ketika harus dihadapkan dalam pencarian mata penghasilan, ya…rasanya gimana gitu pada saat kita harus menyusuri jalanan memasuki satu persatu perusahaan untuk mendapatkan satu pekerjaan yang terkadang ga sesuai dengan keinginan.
Beban yang ada adalah rasa malu terhadap orang tua dan lingkungan sekitar ketika kita tidak berhasil meraih apa yang kita impikan. Sebuah masa memang akan datang dan pergi berganti masa lainnya mungkin bila kita dihadapakn dengan kondisi sekarang yang keadaannya tidak lebih baik dari masa dulu mungkin buat saya pribadi rasanya miris untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah.
Karenanya siapkan diri dari awal untuk bisa memulai kehidupan nyata yang penuh tantangan, jauhkan perasaan gengsi dan malu karena masa depan tidak akan bisa diraih hanya dengan impian tapi dengan kerja keras, setidaknya ketika kita sudah berusaha walau terkadang tidak sesuai harapan mungkin disitulah jalan hidup kita dalam meraih rejeki untuk kita nikmati.

Bondan Prakoso

0 komentar
Bondan Prakoso (26 tahun) adalah pemusik Indonesia yang mengawali karier bermusik sebagai penyanyi cilik di tahun 80-an. Berkat album Si Lumba-lumba namanya melambung. Alumni D3 Sastra Belanda Universitas Indonesia ini memulai karier remaja dan dewasanya saat membentuk band Funky Kopral ditahun 1999 hingga tahun 2002. Kini ia membentuk band baru bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Black.

Bondan Prakoso adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan dari Lili Yulianingsih dan Sisco Batara ini mengawaliBondan Prakoso adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan dari Lili Yulianingsih dan Sisco Batara ini mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik di era 80-an hingga awal tahun 90-an. Album perdananya yang bertitel Si Lumba-Lumba sukses dipasaran dan mencuatkan namanya.
Ditahun 1999, Bondan membentuk band Funky Kopral , sebagai bassis, hingga merilis 3 buah album. Bahkan album kedua band ini diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2001 untuk kategori Group Alternatif Terbaik. Ditahun 2003, Funky Kopral merilis album ketiga mereka dengan kolaborasi bersama Setiawan Djodi dengan hits singel Tokek dan lagi-lagi diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2003 untuk kategori Kolaborasi Rock Terbaik.
Sayang, setelah album ketiga mereka dirilis, band ini bubar. Hingga ditahun 2005 ia memebentuk band baru bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Blackdengan genre musik Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Dengan band barunya ini, Bondan diganjar penghargaan serupa, yakni AMI Sharp Awards ditahun 2008 untuk kategori Group Rap Terbaik.
Sebelumnya, ditahun 2006 Bondan bersama 12 orang pemain bass dari berbagai band di Indonesia seperti Thomas "GIGI"Rindra "Padi", Bongky "BIP",Adam Sheila on 7 dan bassis Indonesia lainnya diganjar penghargaan oleh MURI untuk penghargaan Penampilan Bassis terbanyak dalam satu panggung. kariernya sebagai penyanyi cilik di era 80-an hingga awal tahun 90-an. Album perdananya yang bertitel Si Lumba-Lumba sukses dipasaran dan mencuatkan namanya.
Ditahun 1999, Bondan membentuk band Funky Kopral , sebagai bassis, hingga merilis 3 buah album. Bahkan album kedua band ini diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2001 untuk kategori Group Alternatif Terbaik. Ditahun 2003, Funky Kopral merilis album ketiga mereka dengan kolaborasi bersama Setiawan Djodi dengan hits singel Tokek dan lagi-lagi diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2003 untuk kategori Kolaborasi Rock Terbaik.
Sayang, setelah album ketiga mereka dirilis, band ini bubar. Hingga ditahun 2005 ia memebentuk band baru bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Blackdengan genre musik Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Dengan band barunya ini, Bondan diganjar penghargaan serupa, yakni AMI Sharp Awards ditahun 2008 untuk kategori Group Rap Terbaik.